Analisa statistik diawali dengan peringkasan data dari rekam medis untuk pengambilan keputusan administrasi klinis.
a. Sensus Pasien Rawat Inap
Sensus adalah jumlah pasien rawat inap pada saat pengambilan sensus. Sensus harian adalah jumlah pasien rawat inap yang ada pada saat pengambilan sensus setiap hari ditambah pasien masuk dan dikurang dengan pasien pulang setelah pengambilan sensus hari sebelumnya. Hari layanan pasien rawat inap adalah suatu unit pengukuran yang menunjukkan pelayanan yang diperoleh satu pasien rawat inap/residen dalam satu periode 24 jam.
Hari layanan = (pasien awal + pasien masuk + pasien masuk dan keluar pada hari yang sama) – pasien keluar
Hari layanan total pasien rawat inap/residen adalah jumlah semua hari layanan pasien rawat inap/residen untuk setiap hari didalam periode yang dihitung. Sensus harian rata-rata pasien rawat inap adalah jumlah rata-rata pasien rawat inap yang terdapat setiap hari dalam suatu periode.
b. Bed Occupancy Rate (BOR)
Angka penggunaan tempat tidur (bed) pasien rawat inap adalah proporsi pemakaian tempat tidur rawat inap yang terisi. Angka ini didefenisikan sebagai ratio hari layanan rawat inap terhadap jumlah tempat tidur pada hari tersebut dan umumnya dinyatakan dalam persentase.
Bed count (bed complement) adalah jumlah tempat tidur pasien rawat inap/residen yang tersedia di fasilitas baik yang terisi atau kosong pada hari tertentu. Bed count day adalah unit yang mengukur kehadiran satu tempat tidur pasien rawat inap/residen yang tersedia di fasilitas baik yang terisi atau kosong yang disiapkan dan memiliki petugas untuk penggunaan dalam periode 24 jam. Bed count days (total) adalah jumlah “bed count day” setiap hari pada periode yang dihitung. Untuk angka penggunaan bed pasien rawat inap sebagai rata-rata harian yang lebih lama :
Jumlah hari layanan ranap pada satu periode
Jumlah ‘bed count days’ pasien rawat inap pada suatu periode umumnya adalah jumlah tempat tidur dikalikan dengan jumlah hari di dalam periode, yaitu kalau tidak ada perubahan pada periode tersebut.
c. Bed Turnover Rate (BTR)
BTR yaitu angka pertukaran tempat tidur pasien. Pengukuran lain digunakan untuk mengetahui jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit. Angka ini menunjukkan efek bersih perubahan angka penggunaan tempat tidur dan lama tinggal.
Jumlah discharge (termasuk kematian) pada satu periode
Jumlah ’bed count’ selama periode tersebut
d. Length of Stay (LOS)
Untuk menghitung lama tinggal, tanggal pulang dikurang dengan tanggal masuk. Kalau pasien masuk dan pulang pada hari yang sama maka lama tinggalnya adalah satu hari. Lama tinggal total (TLOS) adalah jumlah hari asuhan kelompok pasien rawat inap yang pulang selama periode tertentu. Angka ini diperlukan untuk menghitung rata-rata lama tinggal. Rata-rata lama tinggal (ALOS) mencerminkan rata-rata lama rawat inap pasien yang sudah pulang selama periode yang dihitung.
Jumlah hari tinggal (discharge days)
Jumlah pasien pulang
e. Turnover Interval (TI)
Turnover Interval adalah rata-rata jumlah hari sebuah tempat tidur tidak terisi yaitu selang waktu antara sebuah tempat tidur ditinggalkan pasien sampai dengan saat tempat tidur tersebut ditempati lagi oleh pasien berikutnya.
(Jumlah tempat tidur – rata-rata hari layanan) x jumlah hari
(Jumlah pasien keluar (hidup dan meninggal)
3 komentar:
yang biasany dpake hari layanan ap hari perawatan..???
Itu tentang rumus apa ?
ya tentang BOR,,,BTR sm TI...
Posting Komentar