Meski batal mengumumkan susu yang disebut tercemar bakteri Enterobacter Sakazakii, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) justru mengumumkan telah mengambil 128 sampel produk susu formula dari berbagai merek. Pengambilan sampel itu untuk menguji kemungkinan ada tidaknya bakteri.
Sampel itu diambil selama periode 2008 – 2011. Rinciannya 2009 sebanyak 11 merk susu formula, 2010 sebanyak 99 merk susu formula, serta 18 merk susu formula yang tercatat hingga awal Februari 2011.
Namun dalam pengujian sampel itu, BPOM tidak menemukan satu pun susu formula yang terkontaminasi.
Ada pun beberapa sampel susu formula yang diuji BPOM antara lain produksi:
- PT Mirota KSM Inc
- PT Frisian Flag Indonesia
- PT Nestle Indonsia
- PT Sari Husada
- PT Fontera Brand Indonesia
- PT Gizindo Prima Nusantara
- PT Indofood CBP Sukses Makmur
- PT Indolakto
- PT Kalbe Morinaga Indonesia
- PT Mead Johnson
- PT Mirota KSN
- PT Netania Kasih Karunia Pier
- PT Nestle Manufacturing Malaysia
- PT Nutricia Cuijk Holland
- PT Nutricia Indonesia
- PT Nutricia Indonesia Sejahtera
- PT Serena Indo Pangan Industri
- PT Sugizindo untuk PT Sari Husada
- PT Wyeth Indonesia
- PT Wyeth Nutrisional Singapore
- PT Mirota KSM
- Wyeth Nutritionals Ireland
- Abott Laboratories
- Mead Johnson Nutritition
- Nestle Netherland
Sementara berikut sebagian merek susu dan makanan bayi yang diuji BPOM:
- Frisian Flag
- Lactona
- Lactogen
- SGM
- Anmum Infacare
- Sun Baby Tomat Wortel
- SUN Beras Merah
- Indomilk
- Chilmil
- Morinaga BMT Platinum
- Enfamil
- Dancow 1 rasa madu
- Dancow full cream
- Dancow Nutri Gold
- Cerelac Nestle
- Bimbi Susu Formula
- Nutrilon Hypo Allegenic
- Anlene
- Vitalac
- S-26
- Neosure
- Pre Nan
- Anlene Actifit Vanilia
- Bebelac susu formula
- Nutrilion I
- Nan Nestle HA 1
- Nutricia Bebelac 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar