8 Tentang Malnutrisi dari WHO.

Malnutrisi adalah salah satu penyakit yang mampu menyebabkan kematian. Banyak dari balita dan anak-anak dunia mengalami kekurangan gizi. Berikut 8 tentang penyakit Malnutrisi.

1. Malnutrisi merupakan penyumbang utama terhadap total beban penyakit global. Lebih dari sepertiga kematian anak di seluruh dunia dikaitkan dengan kekurangan gizi. Kemiskinan adalah penyebab utama malnutrisi.
2. Sebuah indikator utama dari malnutrisi kronis terhambat pertumbuhan - ketika anak-anak terlalu singkat untuk kelompok usia mereka dibandingkan dengan standar WHO pertumbuhan anak. Beberapa 178 juta anak di seluruh dunia yang terhambat, yang dihasilkan dari makanan tidak cukup, pola makan yang buruk vitamin dan mineral dan penyakit. Seperti pertumbuhan melambat, GAL perkembangan dan pertumbuhan otak kerdil anak-anak untuk belajar buruk. Tingkat Retardasi antara anak-anak tertinggi di Afrika dan Asia. Di Asia selatan tengah dipengaruhi 41%.
3. Kehilangan adalah bentuk parah dari kekurangan gizi - akibat kekurangan makanan, dan diperburuk oleh penyakit. Sekitar 1,5 juta anak meninggal setiap tahun karena memakai. Naiknya harga pangan, kekurangan pangan di daerah konflik dan bencana alam mengurangi akses rumah tangga untuk makanan yang cukup dan memadai, yang semuanya dapat menyebabkan kerugian. Wasting intervensi darurat tuntutan gizi untuk menyelamatkan nyawa.
4. kelaparan tersembunyi adalah kurangnya vitamin dan mineral dalam diet, yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan perkembangan kesehatan penting. Vitamin A, seng, besi dan kekurangan yodium adalah masalah utama kesehatan masyarakat. Hampir 2 juta orang yang dipengaruhi oleh kekurangan yodium di seluruh dunia, dan vitamin A berhubungan dengan lebih dari setengah juta kematian balita di seluruh dunia setiap tahunnya.
5. Peningkatan kelebihan berat badan dan obesitas di seluruh dunia merupakan tantangan kesehatan masyarakat. Orang-orang dari segala usia dan latar belakang wajah jenis ini kekurangan gizi. Akibatnya, tingkat diabetes dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan diet meningkat, bahkan di negara-negara berkembang. Di beberapa negara, sampai dengan 20% dari anak balita yang kelebihan berat badan.
6. Gizi yang baik selama kehamilan untuk memastikan bayi yang sehat. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, pengenalan makanan pendamping yang tepat dan aman usia enam bulan dan terus menyusui sampai dua tahun atau lebih. Sekitar 20% kematian anak balita di seluruh dunia dapat dihindari jika Anda mengikuti panduan ini diet. Pangan yang cukup untuk mengurangi tingkat kebantutan dan obesitas dan merangsang perkembangan intelektual pada anak-anak.
7. masalah gizi pada remaja mulai di anak dan terus menjadi dewasa. Anemia merupakan masalah gizi utama pada remaja. Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan untuk memperkuat pembangunan kesehatan gizi anak perempuan dapat mengurangi kematian ibu dan bayi kemudian dan menghentikan siklus gizi buruk dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk anak-anak, remaja adalah waktu yang ideal untuk makan dalam kondisi baik dan kebiasaan aktivitas fisik.
8. Seumur hidup makan yang tidak sehat dan tidak aktif menimbulkan risiko kesehatan dari waktu ke waktu - yang berkontribusi pada penyakit jantung, kanker, diabetes dan masalah lain. Penuaan populasi: jumlah orang lebih dari 60 akan melompat dari 700 juta hari ini untuk satu miliar pada tahun 2020. kesehatan gizi pada usia yang lebih tua, akan menjadi faktor penting dalam status kesehatan secara keseluruhan.